Home » Ekonomi » Cek Contoh Pembukuan Keuangan + Penjelasan Lengkap

Cek Contoh Pembukuan Keuangan + Penjelasan Lengkap

CONTOH PEMBUKUAN KEUANGAN – Salah satu dasar dalam sistem akuntansi adalah pembukuan keuangan.

Sehingga sangat diperlukan untuk bisnis dengan skala yang kecil hingga yang besar.

Contoh pembukuan keuangan akan memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan bisnis.

Selain itu, pembukuan akan memudahkan Anda dalam melihat kondisi keuangan, kerugian, maupun keuntungan.

Bagaimana cara membuat pembukuan keuangan.

Nah, Anda akan lebih mudah dalam memahaminya apabila langsung menyimak contoh pembukuan keuangan yang akan disertakan pada awal artikel ini.

Contoh Pembukuan Keuangan

Di bawah ini merupakan contoh pembukuan keuangan yang dilakukan oleh PT Usaha Mandiri Jaya pada periode April 2020. Langsung saja, simak contohnya berikut ini:

PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Jurnal Piutang
Tanggal Nama Nilai Awal Debit Kredit Nilai Akhir
01/04/2020 PT Sari Indah 23.800.000 8.000.000 15.800.000
01/04/2020 PT Renjana 14.500.000 11.500.000 26.000.000
41.800.000
PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Jurnal Hutang
Tanggal Nama Nilai Awal Debit Kredit Nilai Akhir
01/04/2020 Bank BNI 230.000.000 5.000.000 225.000.000
02/04/2020 Nusantara Raya 56.000.000 16.000.000 72.000.000
PT. DRT 11.000.000 5.000.000 16.000.000
PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Peralatan
Tanggal Nama Nilai Awal Debit Kredit Nilai Akhir
Mobil 45.000.000
Mesin 56.000.000 16.000.000 72.000.000
72.000.000
PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Persediaan Bahan Baku
Tanggal Nama Jenis Bahan Masuk Biaya Nilai Akhir
02/04/2020 PT DRT A 5.000.000 5.000.000
PT Sinar Mulia B 12.000.000 12.000.000
03/04/2020 Produksi A 6.500.000 -6.500.000
Produksi B 12.000.000 -12.000.000
-1.500.000
PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Harga Pokok Produksi
Akun Biaya Nilai Akhir
Bahan Baku A 6.500.000
Bahan Baku B 12.000.000
Tenaga Kerja 12.000.000
30.500.000
PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Persediaan Barang jadi
Tanggal Nama Debet Kredit Nilai Akhir
11.000.000
04/04/2020 Barang yang masuk ke gudang 30.500.000 41.500.000
07/04/2020 PT Sintha 9.000.000 32.500.000
09/04/2020 PT ARZ 21.500.000 11.000.000
11.000.000
11.000.000
PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Laba Rugi
Akun Biaya Nilai Akhir
HPP Produksi 30.500.000
Biaya Gudang 1.000.000
HPP 31.500.000
Risalah Laba 4.500.000
36.000.000
PT Usaha Mandiri Jaya
Jalan Manis 27 Jakarta
Aliran Kas
Tanggal Ket Debit Kredit Nilai AKhir
01/04/2020 Saldo awal 18.000.000
01/04/2020 PT Raja 8.000.000 26.000.000
01/04/2020 Bank BNI 5.000.000 21.000.000
02/08/2020 PT Surya 12.000.000 9.000.000
PT Ardi 24.500.000 33.500.000
Gaji karyawan pabrik 12.000.000 21.500.000
Biaya Gudang 1.000.000 20.500.000

Dari contoh pembukuan keuangan sederhana tersebut, sifatnya hanya lah secara general.

Sehingga, untuk laporan keuangan perusahaan Anda bisa lebih mendetil lagi.

Lakukan adaptasi yang sesuai dengan konsep dari aktivitas serta usaha yang dilakukan oleh perusahaan.

Berdasar pada contoh pembukuan keuangan di atas, gambarannya adalah transaksi dapat masuk melalui beberapa akun sekaligus.

Sehingga akan memengaruhi mengenai pencatatannya serta memiliki kesinambungan dengan catatan selanjutnya.

Pengertian

Setelah melihat contoh pembukuan keuangan tersebut, ada baiknya bagi Anda untuk mendalami mengenai materi ini.

Nah, yang pertama akan dibahas adalah mengenai pengertian pembukuan keuangan.

Pembukuan keuangan adalah proses pencatatan dengan cara yang teratur dalam rangka mengumpulkan modal, harta, penghasilan, kewajiban, serta biaya dan jumlah harga yang diperoleh dan ditutup dengan penyusunan laporan keuangan yakni dalam bentuk neraca.

Serta laporan laba rugi yang dilakukan untuk periode tertentu.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan di dalam pembukuan yakni sistem pembukuan berpasangan dan masukan (tunggal).

Dua sistem pembukuan ini merupakan sistem pembukuan yang nyata.

Sistem pembukuan masukan (tunggal) merupakan sumber catatan pembukuan primer yang berupa buku kas.

Tidak berbeda dengan daftar rekening koran serta menempatkan pengeluaran maupun pendapatan dalam akun-akun pengeluaran dan pendapatan.

Sistem ini bisa dilakukan untuk perusahaan yang kecil dengan volume transaksi yang tidak terlalu tinggi.

Sedangkan sistem pembukuan berpasangan, Anda bisa membuat dua entri pada setiap transaksi yang terjadi.

Sistem ini cocok untuk perusahaan besar.

Dimana debit dibuat dalam satu akun dan kredit ada pada akun lain. Bentuk pembukuan ini dianggap lebih baik ketimbang sistem tunggal.

Manfaat Pembukuan Keuangan

Pembukuan keuangan sangat penting untuk sebuah bisnis. Mari telaah lebih jauh mengenai manfaatnya:

1. Tahu Besaran Kerugian ataupun Keuntungan

Dalam suatu bisnis, tentu saja tujuan utamanya adalah memeroleh keuntungan. Dengan contoh pembukuan keuangan, maka Anda dapat mengetahui besarnya kerugian atau keuntungan yang diperoleh.

Jika kerugian yang terjadi, maka Anda harus segera mencari solusi pemecahannya supaya di kemudian hari akan mengalami keuntungan.

Jika Anda mengetahui transaksi setiap hari, maka, Anda juga akan tahu arus distribusi barang maupun uang di dalam perusahaan.

Sehingga, diketahui pula estimasi keuntungan yang bisa didapatkan ataupun kerugian yang diderita.

Angka-angka pada contoh pembukuan keuangan akan menunjukkan perkembangan keuangan dalam bisnis yang Anda jalani.

2. Agar Menjadi Bahan untuk Penilaian Bisnis

Pembukuan bisnis merupakan rekaman mengenai segala aktivitas yang terdapat di dalam suatu perusahaan.

Rekaman ini merupakan gambaran bagaimana bisnis berjalan. Apakah memiliki dampak yang baik yakni dengan mendapatkan laba atau hanya membawa pada kerugian.

Dengan begitu, maka Anda lebih mudah dalam menyusun strategi yang tepat. Supaya bisnis bisa berkembang dengan lebih baik lagi.

3. Mengetahui Transaksi Apa Saja yang Dilakukan

Pembukuan mempunyai fungsi primer yakni agar diketahui semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Sehingga, tidak ada transaksi yang terlewat barang satu pun. Pencatatan yang dilakukan secara rapi dan teliti juga akan memberi pengaruh untuk keberlangsungan bisnis.

4. Mudah untuk Mengawasi Aset

Salah satu hal yang mesti dimasukkan pada contoh pembukuan keuangan perusahaan adalah pembukuan inventaris barang.

Dengan begitu, Anda bisa mudah mengawasinya supaya barang tidak mudah hilang. Anda juga dapat mengecek barang dengan baik. Serta menjadi bukti untuk pertanggungjawaban terhadap inventaris barang.

Cara Membuat Pembukuan Keuangan di MS. Excel

Setelah mengetahui contoh pembukuan keuangan dan mengerti apa saja pengertian dan manfaatnya. Sekarang, Anda bisa mulai membuatnya dengan bantuan Microsoft Excel.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke MS. Excel
  2. Setelah itu, Anda bisa meng-klik ‘cell’, lalu masukkan informasi data yang ada di dalamnya.
  3. Semisal Anda akan membuat satu sheet hutang, investasi, piutang, gaji, persediaan, dan sebagai yang terekam pada satu lembar kerja maupun bisa juga dibuat terpisah. Lembar kerja yang pertama akan menjadi acuan untuk membuat file selanjutnya.
  4. Anda juga bisa menggunakan template Excel. Ini lebih sederhana ketimbang cara membuat cell satu persatu. Caranya dengan klik menu ‘File’ lalu ‘Wizard’, untuk mulai menulis, sila klik ‘File’ lalu ‘Template’.
  5. Setelah menemukan template-nya, Anda bisa mulai menyesuaikan tabelnya dengan kebutuhan informasi yang akan diinput. Lalu, masukkan data yang sesuai.
  6. Setelah itu, tambahkan logo atau tagline agar tampilannya menjadi semakin unik.

Demikian ulasan mengenai pembukuan keuangan yang dilengkap dengan contohnya. Semoga bisa menjadi referensi yang baik.

DONASI SEKARANG Jika bermanfaat, berikan donasi kepada penulis untuk biaya kelola Taukan.com . Terima kasih :)

Tinggalkan komentar